Menyambut Bulan Ramadhan



 Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah.  Oleh karena itu bulan Ramadhan adalah rajanya bulan yang dinanti oleh jutaan umat muslim.  Di dalam bulan Ramadhan pahala amal kebajikan akan dilipat gandakan.  Maka dari itu persiapan menyambut bulan Ramadhan mutlak dilakukan, agar ketika bulan Ramadhan telah tiba kita siap untuk beribadah dengan sebaik-baiknya.   


Ada 4 hal yang bisa kita lakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan


1.      Persiapan Ruhiyah
Mempersiapkan ruhiyah dalam menyambut bulan Ramadhan adalah hal yang pokok, karena ketika ruhiyah sudah siap maka ia akan menjadi penggerak utama untuk melahirkan ibadah-ibadah yang berkualitas.  Terutama persiapan mengenai mental dan hati.  Dalam hati harus dimunculkan rasa senang atau bergembira di dalam bulan Ramadhan karena rasa senang ini juga akan dinilai berpahala.  Tazkiyatun nafs bisa dilakukan dengan mempelajari ilmu-ilmu tentang masalah hati, agar hati menjadi suci.
“Dan beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya” (Asy-Syams:9)


2.      Mempersiapkan ilmu tentang Ramadhan
kita bisa kembali membaca buku-buku seputar ramadhan. Seperti ilmu tentang puasa dan pembatal puasa, ilmu tentang shalat tarawih, ilmu tentang zakat fitrah, manfaat bersilaturahmi.  Keilmuan ini apabila kita siapkan maka kita akan lebih siap untuk menyambut Ramadhan, karena kita tinggal mengamalkan pas di bulan Ramadhan dan bisa mengincar amalan-amalan utama di bulan Ramadhan.


3.      Mempersiapkan jasadiyah
Tubuh kita juga perlu kita siapkan dalam menyambut bulan Ramadhan.  Karena kita harus berpuasa satu bulan penuh, fisik juga perlu diperhatikan.  Terutama masalah asupan gizi dan olahraga.  Stamina tubuh dapat kita jaga dengan rutin berolahraga rutin.  Untuk asupan gizi kita dapat mengkonsumsi makanan yang sangat dianjurkan Rasulullah seperti madu, kurma, habatusssauda dan lain-lain.  Kita bisa juga berbekam sebelam bulan ramadhan
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah” (HR.Muslim, Baihaki, Ibnu Majah)


4.      Mempersiapkan maal atau harta
       Agar di bulan Ramadhan kita menjadi khusyu’maka persiapan harta juga perlu diperhatikan agar ketika beribadah kita tetap tenang.  Segala kebutuhan dibulan Ramadhan bisa kita persiapkan lebih awal.  Mungkin kita bisa lakukan dengan dengan ekstra mengumpulkan pendapatan.


Semoga tips menghadapi ramadhan ini bisa bermanfaat sehingga dalam menyambut bulan Ramadhan kita bisa lebih optimal.  Mudah-mudahan derajat takwa bisa kita raih di bulan Ramadhan.

READ MORE - Menyambut Bulan Ramadhan



Faktor Penyebab Cepat Tua


Tua dan mati adalah keniscayaan dalam kehidupan.  Tidak ada makhluk yang tetap akan muda selamanya.  Begitu juga tidak tidak aka nada makhluk di dunia ini yang akan selamanya tetap hidup.  Semua makhluk pasti akan merasakan masa tua dan masa akhir hidupnya.  Karena sifat dunia yang fana.

Oleh karena itu menjadi tua adalah kepastian akan tetapi untuk menjadi bijaksana di usia tua adalah pilihan.  Meskipun masa tua akan menghampiri kita nantinya itulah bukan hal yang perlu dirisaukan.  Masa tua merupakan bagian dari hidup , buah dari apa yang telah kita lakukan ketika di masa muda.  Makanya masa muda adalah masa emas yang tidak boleh kita lalui begitu saja.  Masa tersebut harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Namun pada saat ini sering kita temui seorang pemuda akan tetapi usia sudah kelihatan tua.  Kelihatan seperti ada beban hidup yang menghimpit.  Apa jadinya ketika seorang pemuda yang seharusnya kelihatan gagah akan tetapi sudah tampak kerutan tua di mukanya.  Agar hal ini tidak terjadi maka ada baiknya kita menghindari hal-hal yang menyebabkan tua cepat menghampiri.  Karena dengan mengetahui penyebab kelihatan tua maka akan dengan bijak kita pun bisa memilih-milih agar bisa terhindar dari penyebab penuaan.

Ada beberapa gaya hidup yang dapat menyebabkan penuaan muncul

Merokok

Merokok adalah salah satu penyebab penuaan dini.  Karena merokok dapat memicu enzim pemecah keelastisan kulit.  Akibatnya kerutan-kerutan penuaan akan terlihat.  Hal yang lain merokok juga mempunyai efek negatif yang lain yaitu memicu kanker dan penyakit paru-paru

Kurang tidur

Begadang malam sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh.  Tidur yang berkualitas diperlukan oleh tubuh agar tubuh tetap bugar. Tidur agar optimal adalah sekitar tujuh sampai delapan jam. Pada saat tidur tersebut, tubuh akan bekerja untuk perbaikan perbaikan organ tubuh.

Menghindari buah dan sayuran

Buah dan sayuran merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh, selain kaya serat buah dan sayuran alami dapat memperlambat proses penuaan.  Vitamin-vitamin alami hanya bisa didapatkan dari buah-buahan segar dan alami tanpa proses kimiawi.  Agar kebugaran tubuh tetap terjaga maka makanan kita harus dikombinasikan dengan buah dan sayuran

Stress dan jarang berolah raga

Beban pikiran yang terlalu berat akan dapat menyebabkan penuaan.  Sebaiknya beban pikiran yang berlebih harus dihindari sedini mungkin.  Kita bisa meninggalkan sejenak aktivitas yang banyak menyerap energy pikiran.  Relaksisasi adalah cara yang tepat untuk menghindari stress berat.  Kita bisa melakukan aktivitas olahraga untuk mengendurkan urat-urat pikiran yang menegang.

Minum alkohol

Alkohol adalah minuman yang diharamkan oleh agama.  Oleh karena itu minuman beralkohol harus dihindari karena alkohol tidak memberikan manfaat untuk tubuh.

Jarang shalat Tahajud atau Shalat malam

Bangun pagi sangat baik untuk kesehatan tubuh.  Begitu pula bangun malam untuk shalat tahajud.  Karena bangun malam untuk shalat tahajud memendam rahasia yang besar.  Ketika kita sering sujud di waktu malam menjelang pagi maka akan dapat memperlancar peredaran darah ke kepala.  Sehingga nutrisi untuk kepala dan muka akan terproses dengan baik.

Gaya hdup di masa muda akan sangat berpengaruh dikala kita memasuk usia  tua.  Oleh karena itu dengan mengisi dengan kegiatan yang positif akan dapat membangkitkan energi positif dalam diri kita.  Dan jangan lupa untuk senantiasa bersyukur kepada Allah Swt agar badan tetap awet muda dan segar.
Semoga bermanfaat
READ MORE - Faktor Penyebab Cepat Tua



Langkah Setan Menipu Manusia


Salah satu makhluk yang diciptakan Allah Swt adalah iblis.  Iblis adalah makhluk yang durhaka kepada Allah Swt.  Ketika Allah Swt memerintahkan kepada iblis untuk sujud kepada Nabi Adam Alaihisalam, namun iblis enggan dan menolak untuk sujud kepada Nabi Adam Alaihisalam.  Ini sesuai dalam firman Allah Swt dalam surat Al Baqarah ayat 34 

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al Baqoroh : 34)

Salah satu tugas iblis adalah mengajak manusia dalam jalan kesesatan yang nantinya akan berujung kepada neraka.  Oleh karena itu iblis mempunyai wasilah dan sarana untuk merekrut manusia agar masuk ke dalam golongannya.  Salah satu bala tentara iblis adalah setan.

Kata setan berasal dari kata syathona yang berarti jauh dari kebenaran atau rahmat Allah Swt.  Setan bisa berasal dari kalangan manusia ataupun kalangan jin.  Setiap manusia atau jin yang durhaka kepada Allah Swt bisa disebut dengan setan. Dalilnya adalah

Dan demikianlah kami jadikan bagi setiap Nabi musuh berupa setan dari kalangan manusia dan jin….. (Surat al An'am 112)

READ MORE - Langkah Setan Menipu Manusia



Balasan Takwa



Kata Takwa sering kita dengar dalam ceramah-ceramah agama, sehingga karena sering mendengar kata takwa tersebut, menjadikan hal yang seolah-olah lumrah dan tidak perlu untuk dibahas kembali. Akan tetapi takwa hadiah dari Allah Subhanahuwa Ta'ala menarik untuk dikaji lagi. Karena dalam banyak ayat Alquran, Allah Subhanahu wa ta’ala mencantumkan kata takwa ini. Salah satu contohnya kata takwa ini terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 183

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"


Ayat ini memerintahkan kepada kita untuk melakukan puasa di bulan Ramadhan.  Dengan harapan ketika sudah melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa ta’ala yaitu berpuasa di bulan ramadhan maka Allah akan memberikan derajat takwa kepada kita.  Karena parameternya yang luas mengenai  predikat takwa, sehingga masyarakat awam akan bingung menterjemahkan maksud dari takwa tersebut.  Hal yang paling sederhana pasti akan diartikan dengan taat kepada perintah allah Subhanahu wa ta’ala dan menjauhi larangan-NYA.
READ MORE - Balasan Takwa



Rukun Shalat dan Sunnah Shalat


 Salah satu kewajiban seorang muslim yang harus dilakukan setiap hari adalah shalat.  Shalat adalah salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta yaitu Allah Swt.  Kewajiban shalat ini harus dilakukan sebanyak lima waktu dalam satu hari. Ketika seseorang bisa berkomunikasi dengan baik dengan Rabbnya maka dapat dipastikan dalam dirinya ditemukan ketenangan yang luar biasa.  Dengan ketenangan yang didapatkan ini merupakan modal untuk menjalani hidup agar bisa terus berkarya dan ikhlas.

Dalam Islam shalat merupakan tiangnya agama.  Ketika shalatnya ditunaikan maka sesungguhnya ia sedang memperkuat bangunan islamnya.  Dengan kualitas shalat ini dapat dijadikan parameter baik atau buruk amalan seseorang.  Nabi Muhammad Saw memperingatkan kepada kita bahwa shalatnya baik maka amalannya juga baik.

Oleh karena itu, salah satu bahan instropeksi perbaikkan yang harus kita perhatikan adalah hal mengenai shalat.  Dalam hal shalat ini kita bisa mengevaluasi kembali tentang tata cara shalat yang benar.  Baik mengenai rukun shalatnya, pemahaman tentang bacaan shalatnya dan juga mengenai hal sunnah-sunnah dalam shalat.  Yang perlu diperhatikan adalah tentang rukun dan sunnah dalam shalat.

Pernahkah kita merenungkan tentang shalat kita.  Biasanya kita lupa akan mengenai antara rukun shalat dan sunnah dalam shalat.  Dua hal ini bisa menjadi dua hal yang terbalik. Sunnah dianggap rukun dan rukun shalat dianggap sunnah dalam shalat.  Kalau dalam hal ini tidak difahamkan kembali maka hal yang mungkin terjadi adalah shalat kita bisa menjadi tidak sah.

Oleh karena itu perlu diulas kembali rukun dan sunnah dalam shalat.
Berikut ini adalah Rukun dalam shalat
  1. Niat
  2. Berdiri
  3. Membaca takbirotul ihram
  4. Membaca Surat Al fatihah
  5. Ruku’ serta tuma’ninah
  6. I’tidal  serta tuma’ninah
  7. sujud dua kali serta tuma’ninah
  8. Duduk diantara dua sujud serta tuma’ninah
  9. Duduk Tasyahud akhir serta tuma’ninah
  10. Membaca tasyahud akhir
  11. Mengucapkan salam yang pertama
  12. Tertib

Sedangkan sunnah dalam shalat adalah 
  1. Mengangkat kedua tangan pada empat posisi
  2. Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri
  3. Membaca Do’a Iftitah
  4. Membaca Ta’awudz sebelum membaca surat Alfatihah
  5. Membaca Amin sesudah membaca surat Alfatihah
  6. Membaca surat atau ayat Alquran setelah membaca surah Alfatihah
  7. Mengeraskan bacaan surat Alfatihah dan Surah/ayat ketika  waktu shalat Maghrib, Isya dan Shubuh
  8. Membaca takbir setiap berpindah rukun
  9. Meluruskan punggung dengan belakang kepala ketika ruku’
  10. Membaca tasbih ketika ruku’ dan sujud
  11. Membaca Sami’allohu Liman hamidah dan Robbana lakalhamdu ketika i’tidal
  12. Membaca doa perlindungan sesudah membaca tasyahud akhir

Syarat untuk menjadi sahnya shalat adalah dengan melaksanakan rukun dalam shalat.  Ketika salah satu dalam rukun ditinggalkan maka shalatnya menjadi tidak sah dan harus diulang kembali.  Namun apabila sunnahnya ada yang ketinggalan maka shalatnya tetap sah.  Sunnah dalam hal ini pengertiannya adalah apabila dilakukan maka dapat pahal dan apabila ditinggalkan maka rugi karena tidak dapat pahala.

Dua hal ini, sebagian kaum muslimin tidak memahaminya dengan baik sehingga yang terjadi adalah rukun shalat banyak yang diabaikan namun sunnah dalam shalat malah dilakukan secara berlebih bahkan sunnah dianggap rukun dalam shalat.

Mudah-mudahan dengan memperhatikan kembali tentang rukun dan sunnah dalam shalat bisa menambah kualitas amal shalat kita.
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda
“ Yang pertama akan dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya.  Jika baik shalatnya maka baik seluruh amalnya dan jika buruk shalatnya maka buruk seluruh amalnya.”
Semoga bermanfaat.
READ MORE - Rukun Shalat dan Sunnah Shalat



Makruh dan Mubah Dalam Shalat


Shalat adalah salah satu ibadah yang agung dalam shalat, karena shalat adalah salah satu komunikasi langsung dengan Allah Swt.  Ada rasa yang tidak ternilai ketika sedang berkomunikasi dengan Allah Swt. Tanpa perantara sehingga ada komunikasi bathin dengan sang Khalik yang berbuah dengan rasa tenang dan damai dalam hati.

Setelah kita memahami tentang Rukun dan Sunnah dalam shalat ada baiknya kita juga mengevaluasi kembali tentang hal-hal yang makruh dan mubah dalam shalat.  Hal ini juga perlu diperhatikan agar optimalisasi dalam ibadah ini dapat tercapai.  Ketika optimalisasi ibadah shalat dilakukan berharap mudah-mudahan Allah Swt senantiasa meridhoi terhadap semua amal perbuatan kita.

Dalam pengertian yang secara sedehananya Makruh yaitu ketika dilakukan maka tidak berdosa namun apabila ditinggalkan akan mendapat pahala.  Jadi secara gampangnya bila ingin mendapatkan pahala tambahan maka hal-hal yang makruh dalam shalat baiknya ditinggalkan.

Sedangkan mubah dalam pengertian yang mudahnya adalah bila dilakukan tidak berdosa bila ditinggalkan juga tidak apa-apa.  Jadi gampangnya boleh dilakukan juga boleh tidak dilakukan ketika sedang sholat.  Meskipun tergolong mubah namun apabila sering dilakukan maka akan sia-sia.

Sebaiknya mubah dan makruh dalam shalat juga perlu diperhatikan kembali.  Hal ini dilakukan agar hal-hal yang pernah kita lakukan dalam shalat apakah termasuk makruh atau mubah, sehingga secara bijak kita bisa meninggalkan atau melakukan agar kualitas shalat tetap berada dalam kondisi yang terbaik.

Hal yang makruh dalam shalat
  1. Berpaling ke kanan dan ke kiri untuk keperluan yang tidak perlu
  2. Menengadah ke langit
  3. Menggerakkan anggota-anggota badan
  4. Menguap, ketika menguap ada baiknya ditutup dengan tangan
  5. Membunyikan ruas jari
  6. Menahan buang air besar dan atau menahan kencing
  7. Menahan keinginan makan keika makanan sudah dihidangkan
  8. Memejamkan mata
  9. Melakukan shalat ketika mengantuk

Hal yang mubah dalam shalat
  1. Membetulkan bacaan imam
  2. Bertasbih atau bertepuk tangan(bagi perempuan) ketika imam salah
  3. Membunuh ular atau kalajengking
  4. Menahan orang yang melintas di depan ketika shalat berjamaah
  5. Menggendong bayi
  6. Berjalan sedikit ketika ada keperluan
  7. Melakukan gerakan ringan, menarik atau mendorong orang lain
  8. Membetulkan pakaian
  9. Berdehem
  10. Mengaruk
  11. Menutup ketika menguap
Dari hal diatas boleh dilakukan namun bisa kita lakukan dengan prioritas.  Agar tidak ada hal yang sia-sia dalam shalat kita.  Dengan memahami hal yang makruh dan mubah dalam shalat mudah-mudahan bisa menjadikan shalat kita lebih khusyu’.
Semoga bermanfaat.
READ MORE - Makruh dan Mubah Dalam Shalat



Ide Memulai Bisnis


Islam menganjurkan agar umatnya senantiasa bekerja.  Karena rejeki harus dicari dengan bekerja. Maka ada pepatah jawa yang mengatakan “Ora obah ora mamah”.  Maksudnya adalah tidak bekerja ya tidak makan.  Namun di era yang sulit ini dibutuhkan ketekunan dan kemauan untuk bekerja.  Bekerja dalam arti disini adalah kita bisa bekerja dengan orang lain atau bekerja sendiri. Bagi yang tidak suka dengan tantangan cara yang terbaik adalah dengan bekerja dengan orang lain.  Tapi bagi yang suka dengan tantangan bekerja sendiri tentu akan lebih menarik.

Untuk memulai bisnis sendiri diperlukan kegigihan, mengingat persaingan pasar sangat keras.  Bahkan tidak segan-segan lawan bisnis kita pun akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnisnya.  Bagi yang belum pernah merasakan bisnis sendiri, ada baiknya untuk mencoba bisnis sendiri.

Agar tidak bingung dalam memulai bisnis, berikut ini tips dan trik untuk memulai bisnis sendiri.

Cara yang pertama adalah dengan Product Driven

Maksudnya adalah kita mencari produk yang akan kita pasarkan.  Produk ini kita bisa mncari di pusat-pusat agen, kerabat bahkan atau kita menciptakan produk sendiri.  Untuk tehnik ini sebaiknya kita mencari bisnis yang sesuai dengan hobi kita.  Mengapa harus sesuai dengan hobi kita? Karena perjalanan bisnis adalah panjang dan melelahkan.  Dikala lagi sepi, karena hobi/kesukaan kita maka kita tidak akan bosan dengan bisnis kita.  Bisnis adalah siapa yang mampu bertahan.

Cara yang kedua adalah dengan Market Driven

Market Driven adalah mencari peluang pasar.  Artinya ketika pasar itu sedang banyak peminatnya maka kita ikut andil dalam bisnis tersebut.  Langkah ini lebih enak karena tanpa promosi banyak-banyak orang akan tahu produk yang kita pasarkan, sehingga kita akan bisa menghemat biaya untuk pemasaran.  Contohnya adalah ketika orang sedang booming dengan sepatu lukis, maka kita bisa ikut menjual sepatu lukis, karena orang sudah tahu apa itu sepatu lukis dan banyak orang yang sudah memakai.  Tapi tentunya perlu hati-hati juga dalam bisnis ini.

Cara yang ketiga adalah dengan menggabungkan keduanya

Artinya adalah kita membuat sebuah produk dan produk tersebut sudah banyak peminatnya. Jadi peluang pasar sudah ada maka permintaanpun akan banyak dan pemasaran akan lebih mudah.
Orang gagal dalam berbisnis adalah karena terlalu banyak mikir.  Ketika kita sedang dalam kondisi seperti ini langkah yang terbaik adalah dengan action.  Lakukan saja, akan tetapi harus brilian idenya.  Ketika nanti terjadi kegagalan maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengevaluasi dan kemudian mencoba kembali.  Jangan lupa untuk meminta pertolongan kepada Alloh Swt agar bisnis kita senantiasa lancar.

Orang bisa naik sepeda bukan karena naik langsung bisa.  Tapi akan melalui proses jatuh berdarah dan terkilir.  Akan tetapi ketika dievaluasi maka kesalahan tersebut tidak akan diulangi dan akhirnya pun naik sepeda bisa lancar dan bisa ngebut.
Semoga lancar..
READ MORE - Ide Memulai Bisnis



Copyright © 2009 - Sahabat Hikmah - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template